SELAMAT DATANG KE BLOG BANDAUFM,DAN TERIMA KASIH KEPADA ANDA YG MENGUNJUNGI BLOG BANDAUFM INI...DATANG LAGI YA...

Friday, November 8, 2013

Pantun rindu dan cinta

PANTUN CINTA DAN RINDU
Iklan untuk kempeskan perut come soon

Mulanya duka kini menjadi lara
Teman tiada hanyalah sendu
Bila rindu mulai membara
Itulah tanda cinta berpadu

Pohon sagu jatoh di tebang
Pohon duku di bikin sarang
Jangan ragu jangan bimbang
Cinta ku hanya untuk mu seorang

Anak ayam turun ke bumi
Induk ayam naik kelangit
Anak ayam nyari kelangit
Induk ayam nyungsep ke bumi

wahai sruling buluh perindu
suaranya memikat ku
wahai gadis pujaan ku
aku sangat cinta kamu

lemari tempat baju
di bersih kan oleh pembantu
jangan bimbang jangan ragu
sungguh aku cinta pada mu

Makan rotii,campur keju
Badan sehat minum jamu
Sa'at yang paling qw tnggu
Sa'at qw ingin bertemu kamu

Anak bangsawan menjahit tabir.
Sulam di tepi siku keluang.
Benci tuan cuma di bibir.
Dalam hati membara sayang.

Cinta tak memandang bulu.
Cinta juga tak mengenal waktu.
Rasakan cinta dihatimu.
Betapa indah mengikis kalbu.

buah duku buah durian
masak satu d tengah hutan
cintaku bkan buatan
bagai paku melekat di papan,.

Indah sungguh buluh perindu
Duduk sendiri sambil terbayang
Miss call tanya rindu
Sms tanya sayang

Ayam hitam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Jika abang berkata sungguh
Jiwa dan raga saya serahkan.

beribu ribu pohon beringin
hanya satu si pohon randu
saat malam terasa dingin
hanya wajahmu yg aku rindu

kembang gula di perigi
untuk aku minum jamu
kemanapun kamu pergi
aku selalu rindu kamu

meski ini hanya buah jambu
tapi ini bisa di ramu
meskipun jarang bertemu
cintaku tetap untukmu

Anak itik mulailah terbang
Ambilkan dedak berilah makan
Janganlah adik merasa bimbang
Segala kehendak abang tunaikan

Membawa peti dari malaka
Berisi pakaian si anak raja
Kalau hati sudah merasa suka
Semua keadaan indah di mata

Ikan batu di atas bara
Pohon selasih di tepi kota
Pikiran buntu badan sengsara
Bila kekasih jauh di mata

Ada budak membuang dedak
Penuh setimba di celah batu
Berdua tidak, bertiga pun tidak
Kekasih hamba hanyalah satu

Di celah batu bunga terselit
Lembut debu bunga seroja
Kasih tuan kasih di kulit
Tanam tebu di bibir saja


Rumah di kota amatlah bersih
Tempat bermain si orang kaya
Berpantang mata berasa kasih
Jumpa yang lain lupakan saya

 Pokok selasih pokok bayam
Dalam kepuk buah berangan
Seorang kasih seorang sayang
Tidak bertepuk sebelah tangan

 Rumput kuberantas habis rata
Burung serindik mematuk betik
Beribu melintas di depan mata
Hanyalah adik yang paling cantik

Menjadi tamu di hari raya
Penganan sura rasanya tawar
Hendak bertemu apakah daya
Hanya suara menjadi penawar

Dinda cantik tinggi semampai
Dada bidang rambut mengurai
Putih melepak lembut gemulai
Kakanda melihat rasa terkulai

Walau banyak bunga di taman
Bungan mawar masih dikenang
Walau banyak kupunya teman
Dalam hatiku dinda seorang

Pohon selasih tumbuh melata
Tumbuh perdu jauh di sana
Sepasang kasih mabuk bercinta
Siang merindu malam merana

Tinggi-tinggi burung merbuk
Terbang melayang ke tanah rata
Hati teringat mulut menyebut
Wajah terbayang di depan mata

Bunga saya bunga melati
Bunga-bungaan harum baunya
Kasih saya sepenuh hati
Kasih tuan ke mana hinggapnya

Pungguk terbang di atas awan
Hampir tak terlihat oleh mata
Kalau hati rindu-rinduan
Rindu di hati meronta-ronta

Anak itik di sambar elang
Dari sumur sampai ke kali
Tinggalkan adik abang kan pulang
Panjang umur jumpa kembali

Hujan basah habis pun basah
Duduk sendiri tidak mengapa
Sudah lama kita berpisah
Baru kini kita berjumpa

Putri di taman memakai gelang
Rambut berurai bawa mahkota
Bunga idaman disambar orang
Jatuh berderai si air mata

No comments:

Post a Comment